KULIAH ONLINE????
WHY NOT????
Hari gini ga bisa online?? Waduh, emang hidup dimana
sih? He he… Emang ya kawan, sekarang ini internet sudah jadi kebutuhan primer,
apalagi buat kita-kita yang menimba ilmu di sekolah atau kampus.
Menyoal dunia maya nih kawan, lembaga riset Nielsen
punya data menarik. Hasil survei terbaru mereka mengungkap Indonesia termasuk
negara pengguna gadget terbesar di Asia-Pasifik, setelah Singapura, Vietnam dan
Malaysia. Kerennya lagi, sekitar 60 persen didominasi anak-anak muda dengan
kisaran umur 15 tahun ke atas. Wow! :O
Hasil survei juga menunjukkan sekitar 49 persen dari
mereka aktif membuka Facebook via gadget. Sementara situs musik 34 persen serta
pendidikan dan karier 29 persen.
Kebutuhan bermain lewat gadget juga cukup tinggi.
Terbukti ada sekitar 20 responden yang hobi nge-game pake gadget. Sedangkan 14
persen anak muda Indonesia senang membuka situs science and technology.
Viraj Juthani, Direktur telecom Practice Nielsen
Indonesia menegaskan seiring berjalannya waktu, Viraj yakin semakin banyak anak
muda di negeri ini yang keranjingan
gadget.
Yang
mesti diingat nih kawan, jangan sampai gadget justru membuat kita jadi ga
pinter. Sebaliknya, dengan gadget kita harus makin smart, salah satunya dengan
belajar aneka bidang studi secara online. Bener kan?? :D
Saat ini, belajar tak harus dilakukan dengan cara
konvensional seperti serius membaca buku di eja, kuliah di ruang kelas, atau
mencatat dengan cara kuno. Engga zaman lagi kan??
Namun sayang, harga gadget canggih sampai sekarang
masih kurang bersahabat dengan kantong sebagian besar pelajar dan mahasiswa di
Nusantara. Hanya sedikit saja mahasiswa yang sudah pakai iPad, tablet dan
sejenisnya. Meski begitu, bukan berarti kita tidak bisa sama sekali menimba
ilmu lewat dunia maya.
Zamannya Kuliah Virtual Bro…..
Pakar IT, Onno W. Purbo setuju kalau pelajar dan
mahasiswa di seluruh Nusantara memaksimalkan penggunaan gadget untuk belajar.
Bila perlu, kembangkan sistim perkuliahan virtual. Tak harus dilaksanakan
universitas penyelenggara e-learning. “Mestinya semua kampus sudah mulai melek
sistem ini. Jangan pakai gaya konvensional terus, bikin bosen,” tegasnya.
Betapa indahnya jika materi kuliah bisa diakses
melalui video, email, web, blog, chatting, bahkan jejaring sosial macam
Facebook atau Twitter. Faktanya, situs jejaring Facebook, menduduki peringkat
tertinggi sebagai situs yang paling sering dikunjungi kawula muda. Hmm, bener
juga ya…
“Lihat saja ke Facebook saya. Sambil main bisa
belajar. Kuliah virtual yang enak itu seperti yang ada di Facebook saya. Santai
dan orang bisa tanya apa saja,” katanya.
Dengan memanfaatkan situs jejaring sosial, siapa saja
bisa dapat ilmu atau pengetahuan. “Tak perlu bikin server macam-maam. Pakai alat
sederhana pun kuliah virtual bisa jalan,” kata Onno. Bahkan pengguna Twitter
pun bisa mendapatkan “kultwit” alias kuliah Twitter mengenai banyak hal dari
pakarnya.
Bagi Onno, kuliah virtual itu penekanannya ada pada
kemauan seseorang untuk belajar, bukan pada tujuan akhir dari belajarnya. Objektifnya,
kata dia, orang bisa pinter alias mendapat ilmu sebanyak-banyaknya. Tidak ada
tujuan untuk cari ijazah atau sertifikat.
Kabar baiknya, beberapa kampus sudah menerapkan
program belajar e-learning. “Mestinya semua kampus sudah begitu, karena tren
zaman memang tak terelakkan,” tandasnya.
Metode belajar online ala Onno memang sederhana,
sesederhana saat kita bertanya kabar pada wall Facebook teman kita. Tidak harus
butuh gadget mutakhir atau bandwith besar untuk bisa mendapatkan ilmu. Cukup niat
dan kemauan saja.
Nah,
kawan ternyata menimba ilmu lewat media nonline itu ga susah kan, ga perlu
modal yang banyak atau mahal, cukup menggunakan peralatan gadget sederhana yang
ada kita sudah bisa online. Hmm, asyik kan??
Oke, selamat mencari ilmu-lmu yang bermanfaat di internet ya kawan.
Ingat! Gunakan internet dengan baik dan tepat, jangan disalahgunakan okee?? ^^
Oke, selamat mencari ilmu-lmu yang bermanfaat di internet ya kawan.
Ingat! Gunakan internet dengan baik dan tepat, jangan disalahgunakan okee?? ^^
Sumber referensi: Majalah CAMPUS Vol. 1 no. 10, Januari 2012
hal. 16, dengan sedikit perubahan.
By: Halimah Rosyidah (D1810038)
0 komentar:
Posting Komentar