TIPS
KULIAH SAMBIL KERJA
Bagi sebagian mahasiswa yang kuliah
sambil kerja memiliki kesulitan tersendiri seperti yang saya lakukan sekarang. Sering
kali ditemui bahwa banyak mahasiswa yang masih belum dapat mengatur waktu dengan
cara efisien sehingga mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal yang tentunya
sangat penuh dengan aktivitas dan juga kegiatan belajar.
Kuliah sambil kerja satu sisi
mengenyam pendidikan menjadi bagian dari kebutuhan untuk mampu bersaing dengan
generasi muda lainnya. Sementara, kuliah membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Tentu saja bukanlah hal yang mudah untuk menjalani 2 kegiatan berbeda pada
waktu yang sama. Dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk dapat menjalani
keduanya secara bersamaan dan memberikan hasil yang baik.
Lantas, bagaimana mangatur waktumu
agar pekerjaan tidak mengganggu kuliah maupun sebaliknya?
1.
Sesuaikan
waktu kuliah dengan jam kerja.
Saat ini, sudah banyak kampus yang menawarkan fasilitas S-1 bagi karyawan dengan beragam pilihan jurusan. Jika merasa waktu kuliah terlalu malam, kamu dapat mencoba mengambil kelas pada hari libur (weekend), yaitu Sabtu dan Minggu. Demikian pula bagi mahsiswa yang tengah bekerja. Atur dan sesuaikan waktu dan jam kuliah saat pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). Jangan sampai ada kuliah yang bentrok dengan jam kerja.
Saat ini, sudah banyak kampus yang menawarkan fasilitas S-1 bagi karyawan dengan beragam pilihan jurusan. Jika merasa waktu kuliah terlalu malam, kamu dapat mencoba mengambil kelas pada hari libur (weekend), yaitu Sabtu dan Minggu. Demikian pula bagi mahsiswa yang tengah bekerja. Atur dan sesuaikan waktu dan jam kuliah saat pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). Jangan sampai ada kuliah yang bentrok dengan jam kerja.
2. Konsultasi dengan bos.
Hal ini harus dilakukan. Contoh
kasus, ada jadwal kuliah penting yang jatuh pada waktu jam kerja. Karena
sebelumnya tidak memberitahukan dengan jujur mengenai perkuliahan dijalani,
maka kamu terpaksa berbohong tidak masuk kerja untuk mengikuti jadwal tersebut.
Berbohong satu kali mungkin lancar, namun bagaimana jika kejadian tersebut
terulang kembali? Jujurlah pada atasanmu mengenai jadwal perkuliahan yang
dijalani. Jika, atasan tidak memberikan dipensasi atas perkuliahan yang kamu
jalani, maka itu saatnya bagimu untuk mengambil keputusan. Apakah meneruskan
pekerjaan dan meninggalkan kuliah, atau mengutamakan kuliah dan merelakan
pekerjaan tersebut?
3. Jalani hubungan baik dengan teman-teman di kampus.
Selain baik untuk memperluas
jaringan, menjalin hubungan baik dengan teman-teman satu kelas di kampus akan
berguna ketika kamu ketinggalan materi kuliah.
4. Buat komitmen dengan diri sendiri.
Menjalani dua peran sebagai karyawan
dan mahasiswa adalah sebuah pilihan yang telah diambil. Tidak perlu heran jika mengalami rasa lelah berkali lipat dengan
mereka yang hanya berstatus mahasiswa atau karyawan saja. Dari awal, buatlah
komitmen dengan diri sendiri untuk menyelesaikan kuliah dengan nilai yang
memuaskan dengan menggunakan biaya sendiri melalui gaji yang kita terima.
5. Ingat tujuan awal
Ingat tujuan anda sebelumnya. Tujuan
anda kuliah atau kerja? Seperti yang saya paparkan di atas membagi ke duanya
sangat susah. Untuk itu pilihat terbaik ada di benak kamu.
Selamat Mencobaaa,,,,^-^
By : Yeni Ega Prasepty (D1810104)
0 komentar:
Posting Komentar