RSS

"Welcome to Kawan Pustakawan Blog... Selamat menikmati postingan kami, semoga bermanfaat. Jangan lupa TINGGALKAN KOMENTAR 'N JOIN THIS BLOG ya Kawan Pustakawan. Ghamsa Hamnida ^.^ "

Resensi Film Detective In 40 Minutes



Detective In 40 Minutes


Sinopsis Film Detective In 40 Minutes
Dalam film ini Yoo Seung hoo berperan sebagai Han Jeong hoon. Seorang siswa SMA yang pintar, selalu menjadi nomor satu dan sangat tampan tidak heran kalo cewek satu sekolah suka dan ingin jadi pacarnya . Namun, Jeong hoon merupakan tipikal anak yang pendiam dan suka menyediri.
Film ini dimulai dengan terbunuhnya teman sekelas Jeong hoon karena keracunan saat meminum juice hingga saat itu pelakunya belum tertangkap. Suatu hari, Jeong hoon bertengkar dengan teman sekelasnya yang bernama Tae-Gyu. Namun Jeong hoon bukanlah tipikal remaja yang suka bertengkar.
Sehingga Jeong hoon menyudahi pertengkarannya saat itu. Namun pada saat jam olah raga, Jeong hoon dan Tae Gyu berada di dalam kelas. Tae Gyu memulai pertengkaran, namun Jeong hoon tidak meladeninya dengan pergi ke toilet. Saat Jeong hoon kembali ke kelas, betapa kagetnya ia melihat Tae Gyu telah dibunuh. Badan Tae Gyu dilumuri darah. Disaat itu teman sekelasnya yang bernama Lee Dae Jeong masuk ke dalam kelas. Jeong hoon berusaha memberitahu bahwa bukan dirinya yang telah membunuh Tae Gyu. Dan Dae Jeong percaya, dan dia mengusulkan untuk mencari pelaku sebenarnya. Lee Dae Jeong merupakan teman sekelasnya yang sedikit aneh. Gadis ini sangat suka membaca novel detective dan sangat terobsesi dengan semua kisah detective. Wajahnya ia tutupi dengan rambutnya sehingga teman-teman sekelasnya memanggilnya “TIRAI”.
Petualangan film ini dimulai saat Jeong hoon dan Dae Jeong mencari pelaku pembunuhan. Mereka berdua memiliki waktu 40 menit untuk menemukan pelaku sebenarnya sebelum jam olahraga berakhir. Karena pada dasarnya si Dae Jeong sagat terobsesi dengan dunia detective, maka Dae Jeong sangat bersemangat menemukan pelaku pembunuhan. Bahkan dengan kemampuan yang dimiliki Dae Jeong, mereka dapat menganalisis siapa saja tersangka yang kemungkinan  besar menjadi pelakunya. Keahlian yang dimiliki oleh Dae Jeong ini banyak diperolehnya dari membaca novel-novel detective, bahkan membuka pintu lab dengan kalungnyapun ia dapatkan dari buku. Target pencarian mereka pun sampai pada ruang guru, saat Jeong hoon membuka laci guru yang mereka beri nama “MBC”  Jeong Hoon menemukan laptop Tae Gyu disana.  Dengan ditemukannya laptop Tae Gyu di dalam laci gurunya maka Jeong Hoon dan Dae Jeong telah menemukan pembunuhnya? Apakah pelakunya benar guru mereka yang diberi julukan “MBC”? ternyata tidak, petualangan mereka belum selesai sampai sini. Pembunuhnya bukanlah “MBC” melainkan guru mereka yang lain, guru mereka yang belum menikah dan menyukai petugas perpustakaan. Demi petugas perpustakaan itu, ia rela membunuh Tae Gyu. Usut punya usut ternyata Tae Gyu sering membuat petugas perpustakaan menjadi sedih. Sedangkan MBC memiliki masalah pribadi dengan Tae Gyu. Tae Gyu memiliki video tentang MBC , dan MBC  tidak ingin ada yang mengetahui. Dalam film ini perpustakaan yang ditampilkan sudah cukup bagus karena bersih, rapi, besar dan kelengkapannya dapat dikatakan lumayan lengkap. Dan untuk bahan pustaka yang dimiliki cukup banyak karena didalam film ini ditampilkan begitu banyak rak buku dan semua rak buku itu dipenuhi dengan buku-buku. Jadi dapat digolongkan cukup bagus.

Bagaimana Sebaiknya Perpustakaan dan Pustakawan di Era Sekarang Ini?

Pendapat Saya:

Menurut pendapat saya perpustakaan dan pustakawan diera teknologi informasi yang telah berkembang begitu pesat seperti saat ini haruslah cerdas. Cerdas dalam arti untuk perpustakaan harus mempunyai fasilitas-fasilitas yang mendukung keinginan pengguna perpustakaan diera sekarang ini, sedangkan keinginan pengguna atau pemustaka itu diera teknologi informasi ini lebih menginginkan hal yang instan, mudah, cepat, tidak ribet, murah, efektif dan efisien. Maka untuk mewujudkan keinginan dari pemustaka di era teknologi informasi seperti ini suatu organisasi perpustakaan juga harus ikut mengembangkan diri dan harus mengikuti dengan perkembangan jaman seperti sekarang ini jaman teknologi informasi semua serba instan, mudah, cepat, murah, efektif, dan efisien. Dengan begitu maka perpustakaan tidak akan ketinggalan jaman dan tidak akan ditinggalkan oleh penggunanya atau pemustaka.
Sedangkan cerdas untuk pustakawan. Di era sekarang ini yaitu era teknologi informasi maka seorang pustakawan juga dituntut untuk mengikuti perkembangan jaman dengan cara tidak gaptek atau Gagap Teknologi. Seorang pustakawan dituntut untuk bisa mengoperasikan alat-alat teknologi seperti computer, opac, faxcimiles, dll yang mendukung untuk perkembangan perpustakaan itu sendiri. Tidak hanya harus dapat mengoperasikan alat-alat modern seperti computer, diera sekang ini seorang pustakawan juga dituntut untuk berpengetahuan luas lebih dari orang-orang biasa. Hal ini dikarenakan untuk melayani pengguna perpustakaan atau pemustaka yang tidak mengetahui tentang referensi-referensi bahan pustaka yang harus digunakan, maka pada saat ini kemampuan seorang pustakawan digunakan dengan adanya pustakawan yang berpengetahuan luas, maka pustakawan dapat memberikan layanan rujukan kepada pemustaka yang kesulitan untuk mencari referensi bahan pustaka yang dicari atau yang ingin digunakan oleh pemustaka.
Sehingga pengguna perpustakaan tidak kecewa datang keperpustakaan dengan layanan yang diberikan oleh pustakawan dan fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh suatu organisasi perpustakaan itu sendiri. Sehingga dapat tercipta suatu pelayanan prima dan dengan adanya kepuasan pengguna itu maka dengan sendirinya pengguna akan kembali lagi keperpustakaan dan perpustakaan juga tidak perlu susah-susah lagi mempromosikan diri, karena dengan adanya kepuasan dari pengguna dengan sendirinya pengguna tersebut dapat dijadikan alat promosi perpustakaan itu sendiri.


Referensi Video dari: http://www.youtube.com/watch v=Wyz8bJoo_PQ&feature=player_embedded#! (Jumat, 6 April 2012,22.10)
Oleh: Sri Maeny Puspita Risdhi (D1810094)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

13 komentar:

New Information mengatakan...

vilemnya bagus bgt.. pengen nonton ualng. n tampilannya juga bagus :)

Kawan Pustakawan mengatakan...

makasih., ikuti terus ya and kami tunggu koment2 berikutnya ^_^

Anonim mengatakan...

siiiiipppp... berbagai cara untuk memuaskan para pemustaka,,

Dian Kusumawati mengatakan...

semoga film ini dapat bermanfaat bagi para pustakawan.. :)

Kawan Pustakawan mengatakan...

iya say., ikuti terus perkembangannya ya..
and jangan bosen2 buat komentar

Kawan Pustakawan mengatakan...

amin say., ikuti terus ya and jangan bosen2 ninggalin komentar ya ^_^

Eka Aji Mustofa mengatakan...

mbag brooo...komentar saya blog anda terlalu berat untuk di buka lewat hape...tolong themes nya agak yang ringan ja..kasian yang buka dari hape..thanks.salam damai

Kawan Pustakawan mengatakan...

terimakasih buat masukannya, tp ni udah yg paling ringan mass bro., nanti kami usahakan untuk perubahan agar dapat dilihat dr mana saja. terimakasih^_^

libraryB mengatakan...

krnku gag pntr ngmong, jd bgus aj deh.

Kawan Pustakawan mengatakan...

heheheh siap makasih CUCOK dech

kurnia mengatakan...

huaaa adegan terakir harus disesor kudhune.. wkwk.. marai pengenn

Kawan Pustakawan mengatakan...

Hus indak boleh ya ckckck

kurnia mengatakan...

hahah.. itungitung tambah pengalaman gituanlah..wkwk

Posting Komentar