Akankah"Search Engine" Akan Menggeser Keberadaan "Pustakawan"
Menurut pendapat saya search
engine tidak akan menggeser peran pustakawan. Mengapa? Karena sebenarnya mesin
pencari dengan user dalam hal ini adalah pustakawan saling membutuhkan. Mengapa
saya katakan saling membutuhkan, tentu saja saling membutuhkan dalam rangka
mengembangkan atau memajukan perpustakaan dan untuk memenuhi kebutuhan pengguna
perpustakaan atau pemustaka. Mesin pencari atau search engine seperti yang
sudah tidak asing lagi dengan telinga kita dan tentunya kalian pasti juga
sering menggunakan mesin pencari ini bukan? Kalau kalian bilang tidak bohong
pasti karena di jaman sekarang siapa yang tidak tau dan tidak bisa menggunakan
google, yahoo, dll. Kenapa saya katakana dua elemen ini yaitu mesin pencari dan
pustakawan saling membutuhkan dasarnya adalah sebagai berikut untuk mewujudkan
suatu perpustakaan yang nyaman, bagus, lengkap, tidak ketinggalan jaman, dan
selalu dirindukan oleh pemustaka tentunya.
Maka untuk memenuhi kebutuhan
dan menciptakan suatu pelayan prima atau pelayanan yang memuaskan para
pemustaka yang diera informasi seperti sekarang ini yang inginnya semua serba
cepat, mudah dan efisien begitu pula dengan para pemustaka ang datang ke
perpustakaan ingin dilayani dengan baik, mudah, cepat, praktis. Di era kemajuan
TI seperti sekarang pencarian informasi sudah dapat menggunakan suatu mesin
pencari seperti google, dll. Tetapi terkadang hanya menggunakan mesin pencari
saja tidak cukup atau terkadang pemustaka kurang puas dengan menggunakan mesin
pencari maka diperlukan seorang pustakawan yang terampil, beretitute baik, dan
menguasai penelusuran informasi tentunya dapat menggunakan alat-alat informasi
yang semakin canggih. Seorang pustakawan dituntut untuk mengikuti perkembangan
jaman untuk memuaskan pemustaka.
Seperti contohnya ada seorang
pemustaka yang ingin mencari informasi tetapi pemustaka tersebut kurang puas
dengan hasil yang pemustaka tersebut cari dengan mesin pencari bukan karena
mesin pencarinya yang kurang baik melaikan pemustaka itu sendiri yang kurang
mahir menggunakan mesin pencari tersebut. Dan pemustaka tersebut datang ke
perpustakaan dan bertanya ke pustakawan tentang informasi yang diingikan
pemustaka tersebut. Pustakawan mencarikan informasi yang diingikan pemustaka
tersebut dengan menggunakan mesin pencari dengan menggunakan rumus-rumus
tertentu dan tentu besertakan referensi-refrensi dari informasi tersebut.
Nah ini membuktikan bahwa peran
mesin pencari atau search engine dengan pustakawan tidak dapat dipisahkan atau
satu paket. Dengan adanya mesin pencari pustakawan merasa teringankan
pekerjaannya dan dapat mencari informasi dan referensi-referensi yang
dibutuhkan pemustaka lebih cepat dan efisien. Dan pemustaka merasa dimudahkan
dan dapat lebih cepat mendapatkan informasi dan referensi-referensi yang
diharapkan.
Oleh: Sri Maeny Puspita Risdhi (D1810094)
0 komentar:
Posting Komentar